BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
PKn adalah pendidikan kewarganegaraan, yaitu pendidikan yang menyangkut status formal warga negara yang pada awalnya diatur dalam Undang-Undang No. 2 th. 1949. Undang-Undang ini berisi tentang diri kewarganegaraan, dan peraturan tentang naturalisasi atau pemerolehan status sebagai warga negara Indonesia (Winataputra 1995). Tujuan PKn adalah untuk membentuk watak atau karakteristik warga negara yang baik. Karakteristik PKn sebagai pendidikan konsep, nilai, norma, dan moral dalam pembelajaran PKn.

Konsep adalah suatu pernyataan yang masih bersifat abstrak/pemikiran untuk mengelompokan ide-ide atau peristiwa yang masih dalam angan-angan seseorang. Nilai (value), menurut Djahiri (1999), adalah harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional. Moral, menurut Suseno (1998) adalah ukuran baik-buruknya seseorang, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat, dan warga Negara. Norma adalah tolok ukur/alat untuk mengukur benar salahnya suatu sikap dan tindakan manusia

B.     Rumusan Masalah
1.   Jelaskan karakteristik PKn MI sebagai pendidikan konsep, nilai, moral, dan norma ?
2.   Jelaskan muatan konsep, nilai, moral, dan norma dalam pembelajaran PKn MI?
3.   Bagaimana seharusnya menjadi guru pengampu pembelajaran PKn yang baik?
C.    Tujuan
1.      Agar kita dapat mengetahui dengan jelas tentang  karakteristik sebagai pendidikan konsep, nilai, moral, dan norma ?
2.      Agar kita dapat mengetahui apa yang dimaksud muatan konsep, nilai, moral, dan norma dalam pembelajaran PKn MI ?
3.      Agar kita dapat mengetahui bagaimana menjadi guru pengampu pembelajaran PKn dengan baik dan bertanggung jawab.


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Karakteristik Pkn MI sebagai pendidikan konsep,Nilai, Moral, Dan norma
Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan pada warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak- hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang terampil, cerdas,dan berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945.
Dalam standart isi kurikulum nasional (PERMENDIKNAS NO 22/2006) dinyatakan bahwa tujuan pembelajaran Pkn di MI agar peserta didik memiliki kemampuan :
1.      Berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu.
2.      Berpartisipasi secara aktif
3.      Berkembang secara demokritis, dan demokratis
4.      Berinteraksi dengan bangsa- bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung
Berdasarkan tujuan pembelajaran Pkn di Mi dapat dikemukakan bahwa pembelajaran Pkn Mi dapat disebut sebagai pendidikan yang berkaitan dengan Konsep, Nilai, Moral, dan Norma.

B.     Muatan Konsep, Nilai, Norma, dan Moral dalam materi dalam pembelajaran Pkn MI

1.   Muatan konsep dalam materi dalam pembelajaran Pkn
Konsep adalah suatu kata yang bersifat abstrak dan dapat digunakan untuk mengelompokkan ide, benda, atau peristiwa.Contoh konsep tentang HAM, Demokrasi, dan globalisasi.Oleh karena itu, Pada dasarnya konsep adalah semua pengertian yang terdapat dalam fikiran seseorang tentang berbagai hal.
Menurut Bruner setiap konsep mengandung nama, cirri, dan aturan.Contoh konsep demokrasi:
               Nama konsep                       : Demokrasi
Ciri – ciri Demokrasi            : Adanya kesamaan derajat saling menghargai, dan mengakui perbedaan.
Peraturan                              : Adanya peraturan yang menjunjung demokrasi baik dirumah, sekolah, maupun masyarakat.

2.      Muatan nilai dalam materi pembelajaran Pkn MI
Nilai dalam bahasa inggris disebut value, Menurut Djahiri ( 1999 ) dapat diartikan sebagai harga, makna, isi, dan pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional. Disini, nilai fungsinya untuk mengarahkan, mengendalikan, dan menentukan kelakuan seseorang. Karena nilai dijadikan standar perilaku.
Nilai pancasila yang digali dari bumi Indonesia sendiri merupakan pandangan hidup atau panutan hidup bangsa Indonesia. Secara spesifik nilai Pancasila telah tercermin dalam norma seperti norma Agama, Kesusilaan, Kesopanan, Kebiasaan, serta Norma hukum.
Dengan demikian nilai pancasila secara individu hendaknya dimaknai sebagai cermin perilaku hidup sehari – hari yang terwujud dalam cara bersikap dan dalam cara bertindak.
Nilai tersebut akan senantiasa akan berkembang baik kualitas maupun kuantitasnya, Contoh nilai gotang royong. Jika perbuatan gotong royong dimaknai sebagai nilai, akan lebih bermakna jika nilai gotong royong tersebut telah menjadi pola pikir, pola sikap, dan pola tindak seseorang secara individu.



3. Muatan Norma dalam Materi Pembelajaran Pkn MI
Norma adalah tolak ukur atau alat untuk mengukur benar salahnya suatu sikap dan tindakan manusia. Norma juga biasa diartikan sebagai aturan yang berisi rambu-rambu yang menggambarkan ukuran tertentu, yang didalamnya terkandung nilai benar atau salah (Margono, 2001 : 67). Dalam bahasa inggris norma diartikan sebagai standar. Disamping itu, norma juga biasa diartikan kaidah atau petunjuk hidup yang digunakan untuk mengatur prilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.
Jika norma dipahami sebagai standar (ukuran) prilaku manusia, yang dapat dijadikan menjastifikasi suatu prilaku manusia itu benar atau salah, dalam merealitas kehidupan sehari-hari paling tidak 5 norma, yaitu :
a.       Norma agama
b.      Norma hukum
c.       Norma moral atau susila
d.      Norma kebiasaan
e.       Norma kesopanan

4.Muatan moral dalam materi pembelajaran Pkn MI

         Menurut suseno (1998) moral adalah ukuran baik buruk seseorang, baik sebagai pribadi maupun warga masyarakat, dan warganegara. Pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadikan anak manusia bermoral baik dan manusiawi. Menurut ouska dan whellan (1997), moral adalah prinsip baik buruk yang ada dan melekat dalam diri individu atau seseorang.

C.    Kompetensi Guru Pengampu Pkn MI

Sosok guru yang diharapkan dapat mengampu PKn MI adalah guru yang memiliki standar kompetensi yang diikuti oleh spesifikasi pengalaman belajar yang memungkinkan terkuasainya kompetensi yang diharapkan dalam mata pelajaran pkn MI. spesifikasi pengalaman sangat penting untuk menyakinkan keterbentuknya kompetensi yang diharapkan tersebut. Standar kompetensi guru MI lulusan S1 PGMI untuk mata pelajaran Pkn MI. guru yang menguasai subtansi dan metodologi dasar keilmuan pendidikan kewarganegaraan (Pkn) yang mendukung pembelajaran pkn di MI. Standar Kompetensi di kembangkan dalam spesialisasi pangalaman balajar yang meliputi :
a.       Mengkaji citi-cita, moral, norma, nilai, dan konsep pancasila secara kritis dalam dinamika kehidupan masyarakat Indonesia.
b.      Mengkaji konsep dan prinsip dalam kepribadian nasional dan demokrasi konstitusional Indonesia, semangat kebangsaan dan cinta tanah air
c.       Mengakji konsep, prinsip, nilai, norma, dan moral kewarganegaraan Indonesia yang demokratis dan berBhineka Tunggal Ika dalam konteks kewarganegaraan dan dunia.
d.      Berlatih berperan cerdas, partisipatif dan bertanggung jawab
e.       Berlatih menciptakan iklim kelas dan sekolah sabagai laboratorium demokratis.

Guru Pembelajaran PKn harus memiliki karakteristik:

a.       Mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupannya sebagai warga Negara
b.      Mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
c.       Bersikap terbuka dan tanggap terhadap dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju
d.      Tanggap terhadap permasalahan serta kebutuhan masyarakat akan layanan pendidikan
e.       Mampu mengembangkan dan meningkatkan pendidikan dasar sesuai dengan tuntutan perubahan dalam masyarakat
f.       Memiliki pengertian yang sahih mengenai konsep-konsep serta kaidah-kaidah ilmiah yang mendasar
g.      Mampu berpikir ilmiah
h.      Memiliki pengertian yang sahih mengenai substansi ilmiah bidang keahliannya
i.        Mampu menata dan mempresentasikan substansi ilmiah bidang keahliannya berdasarkan prinsip- prinsip pedagogic untuk mencapai kadar ketecernaan yang tinggi dalam pembelajaran
j.        Mampu memanfaatkan temuan-temuan penelitian yang relevan
k.      Memiliki dorongan kuat untuk secara terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi yang relevan
l.        Memiliki wawasan kependidikan yang tepat sebagai acuan dasar dalam menyikapi serta melaksanakan tugas-tugas profesionalnya
m.    Mampu memahami serta menghargai kehidupan emosional dan akademik siswa
n.      Mampu merancang, mengimplementasikan dan menilai proses serta hasil program pembelajaran
o.      Mampu memanfaatkan hasil penilaian program pembelajaran untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu program pembelajaran berikutnya melalui refleksi professional
p.      Mampu memecahkan permasalahan pendidikan melalui penelitian

 


BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakn mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan pada warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak- hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang terampil, cerdas,dan berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945.
Tujuan PKn adalah untuk membentuk watak atau karakteristik warga negara yang baik. Karakteristik PKn sebagai pendidikan konsep, nilai, norma, dan moral dalam pembelajaran PKn.
Konsep adalah suatu pernyataan yang masih bersifat abstrak/pemikiran untuk mengelompokan ide-ide atau peristiwa yang masih dalam angan-angan seseorang. Nilai (value), menurut Djahiri (1999), adalah harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional. Moral, menurut Suseno (1998) adalah ukuran baik-buruknya seseorang, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat, dan warga Negara. Norma adalah tolok ukur/alat untuk mengukur benar salahnya suatu sikap dan tindakan manusia.
Sosok guru yang diharapkan dapat mengampu PKn MI adalah guru yang memiliki standar kompetensi yang diikuti oleh spesifikasi pengalaman belajar yang memungkinkan terkuasainya kompetensi yang diharapkan dalam mata pelajaran pkn MI.

DAFTAR PUSTAKA
­­_____________, Pembelajaran PKn MI. Learning Assistance Program for Islamic Schools (LAPIS) PGMI. 2008
Nanang hidayat. “Pengertian Konsep, Nilai, Moral, Norma dalam Pembelajaran PKn SD dan Analisis materi Pembelajaran PKn SD dalam kurikulum 2006.”





Karakteristik Pembelajaran PKN MI

Posted on

Sunday, December 9, 2012