Terjagalah dari segala maksiat
Dari segala zina
Dan nafsu dunia yang sesat

Disatukan dalam karunia yang suci
Bersama jiwa - jiwa yang selalu haus akan ibadah dan penuh harga diri
Ini bukan cerita cinderella bukan juga patah arang cinta buta siti nurbaya

Tak dapat diukur, tapi bersama Allah semua pasti akan teratur
Dinyatakan dalam ketulusan dari mutiara ketakwaan yang sangat mendalam
Bersemi dari pupuk akhlak yang hebat
Berbuah dalam kesabaran dan ketekunan yang lebat

Tidak, ini tidak akan dimengerti oleh hati yang penuh dengan dusta
Yang buta oleh warna warni dunia yang fana

Ini hanya untuk mereka yang selalu ingin luruskan keteladanan bagi generasi berikutnya
Keteladanan abadi dalam harum kesturi dan buah ibadah
Dan menjadi manis seperti kurma di awal rembulan yang indah
Untuk selalu berjalan dalam kesetiaan dan harapan
Dan hanya mau mencium atas dasar kemurnian kita berkata cinta

Karena bukan apa, siapa dan bagaimana
Tapi luruskanlah dalam wangi syurga
Karena apa sebenarnya kita berani berkata cinta

..........................

Inilah cinta sejati
Cinta yang tak perlu kau tunggu
Tapi dia tumbuh bersama doa malam yang teduh

Tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu
Petunjuk yang selalu datang dari ruang para malaikat
Yang sanggup melihat tak kenal pekat

Tak lekang oleh zaman yang kan terus melaju
Takkan habis oleh waktu
Karena kecantikannya tersimpan dihati
Dalam pesona yang selalu menjaga jiwa

Yang menjadikan dunia menjadi syurga sebelum syurga sebenarnya
Yang membuat hidup lebih hidup dari kehidupan sebenarnya

Seperti sungai yang mengalir
Bening airnya pun selalu artikan keseimbangan syair
Yang satukan dua perbedaan dalam satu ikatan
Untuk melihat kekurangan sebagai kesempatan
Dan kelebihan sebagai kekuatan

Lalu saling mengisi seperti matahari dan bulan
Dalam kesetiaan ruang keshalihan dan kasih sayang
Bagi sejarah penutup halaman terakhir perjalanan para ksatria sastra jihad dan dakwah

Tercatat dalam untaian rahmat berakhir dalam catatan terakhir yang mulia
Digariskan hanya oleh ketetapan allah subhanahu wata’ala

huh,,, capek dech

Posted on

Tuesday, September 9, 2008