Akhirnya…
Masa-masa itu datang juga dalam hidupku
Saat pertama kali melihatmu dengan
perasaan yang berbeda
Senyumanmu…
Suaramu…
Keceriaanmu…
Menjadikan aku manusia yang paling
beruntung di dunia ini
Jadi inikah cinta ?
Yang membuat orang rela mati untuknya
Yang membuat orang minum racun serangga
Yang membuat orang gila karenanya
Hmmm… ternyata…
Jatuh cinta berbeda dengan jatuh dari
pohon kelapa
Jatuh cinta juga tidak seperti jatuh
dari sepeda
Apalagi jatuh ke neraka
Sebenarnya aku sedang tidak ingin jatuh
Apalagi jath cinta
Namun hanya sekilas melihat wajahmu
Hanya sekilah menatap matamu
Hanya sekilas juga mendengar suaramu
Namun kenapa wajahmu selalu membayangiku
Menyapu bersih wajah-wajah lain dalam hatiku
Sangat indah…
Sesaat setelah kau lempar senyummu itu
Melesat dan menancap tepat diantara
jantung dan paru-paruku
Tak kuasa diriku…
Tak berdaya diriku…
Bagai kupu-kupu yang berterbangan di
taman bunga
Disaat bunga-bunga sedang mekar bersemi
Derai rambutmu menebar aroma cinta
Membiusku dalam lamunan yang bermuara
pada kekaguman jiwa
Hai gadis yang selalu ada dalam tiap
mimpiku
Wangimu akan selalu ada dalam dekapanku
Menemaniku melewati kesepianku
Wahai gadis di jantung malam
Janganlah hilang dalam gelap
Aku takut menyusuri lorong malam yang
memikat tanpamu
Hidupku menjadi susah saat kau merasa
bingung
Seingga aku berusaha keras untuk membuat
ingginmu menjadi nyata
Kau adalah kebahagiaanku..
Jiwaku dan jiwamu adalah satu
Bagai halnya bumi dan tumbuhan
Kau harapanku… Ketenanganku… Kedamaianku…
Inspirasiku…
Hidup ini indah asal kau bahagia
Sekalipun masalah sehari-hari sulit
mendera