Demokrasi tumbuh karena pengaruh historis bangsa eropa yang
gelap dan dipenuhi oleh kesombongan para penguasanya, mereka berkeyakinan bahwa
mereka adalah wakil Allah di bumi, mereka juga berkeyakinan bahwa Allah telah
melimpahkan kekuasaan legislatif dan eksekutif kepada mereka, sehingga mereka
punya wewenang penuh untuk menghukum manusia dengan undang-undang yang mereka buat
sendiri.
Perumusan undang-undang yang diberlakukan di parlemen serta
berbagai ketetapan yang dikeluarkan di Negara-negara demokrasi lebih banyak
diambil bedasarkan kepentingan kelompok kapitalis daripada kepentingan rakyat,
karena itu setiap pernyataan yang mengatakan bahwa pembuatan undang-undang yang
dikeluarkan oleh parlemen di Negara-negara demokrasi merupakan kehendak umum
dan bentuk suatu kepemimpinan rakyat adalah sebuah ungkapan palsu yang sangat
berbeda dengan kenyataan yang ada
Beberapa bencana yang diakibatkan oleh sistem demokrasi ini
adalah pikiran kebebasan universal yang mutlak, kebebasan tersebut akan
mengakibatkan berbagai krisis
kemanusiaan dan kemunduran masyarakat hingga pada tinggkat yang lebih buruk,
kondisi seperti ini akan mendorong Negara-negara kapitalis untuk berlomba-lomba
menjajah secara modern, memonopoli hasil-hasil alam dan menghisap darah rakyat
dalam bentuk yang sangat berlawanan dengan semua niali-nilai ruhani, etika dan
kemanusiaan.
Demikianlah produk-produk yang dihasilkan oleh demokrasi,
nilai-nilai yang tertuang dalam kebebasan mutlak yang universal, nilai-nilai
inilah yang menjadi nyayian demokrasi
yang selama ini dibanggakan oleh masyarakat yang sudah membudaya secara
modern.
Achmad Marzuki